1. Jelaskan
mekanisme interpreter dalam menerjemahkan dan mengeksekusi perintah?
Jawab :
Interpreter adalah suatu program komputer yang mampu menerjemahkan
program dari bahasa tingkat tinggi yang dimengerti oleh manusia dan langsung
menjalankan program tersebut. Kerja interpreter seperti penerjemah untuk turis
yang langsung menerjemahkan kalimat demi kalimat yang dikatakan oleh sang
turis. Setiap kali kita membutuhkan program tersebut, maka interpreter akan
bekerja menerjemahkan program dari bahasa tingkat tinggi ke bahasa mesin untuk
dieksekusi. Jadi siklus kerja ketika kita membuat program dengan interpreter
adalah: tulis/edit program, eksekusi.
Program
komputer dalam bentuk yang dapat dibaca oleh manusia biasanya disebut sebagai kode sumber. Kode sumber dapat dikonversikan menjadi bentuk
berkas yang dapat dieksekusi secara langsung oleh komputer. Proses
pengkonversian ini disebut sebagai proses kompilasi dan biasanya dilakukan
sebuah program utilitas dari bahasa pemrograman yang digunakan yang disebut
sebagai kompiler. Pada beberapa bahasa pemrograman tertentu, kode
sumber dapat langsung dieksekusi sebagai sebuah program dengan menggunakan
bantuan utilitas yang disebut sebagai interpreter.
Baik melalui
proses kompilasi ataupun interpretatif, eksekusi program dapat dilakukan dalam
sebuah proses batch tanpa membutuhkan interaksi dengan manusia, namun
program interpretatif memungkinkan pengguna untuk menulis perintah dalam suatu
sesi interaktif. Pada kasus ini sebuah program dieksekusi sebagai sebuah
perintah, yang kemudian dieksekusi baik secara serial ataupun paralel. Bahasa
pemrograman yang menyediakan fitur interaktif seperti ini dinamakan sebagai bahasa skrip.
Kompiler
digunakan untuk menerjemahkan kode sumber dari suatu bahasa pemrograman menjadi
kode objek ataupun kode mesin. Kode objek biasanya membutuhkan proses lebih lanjut
sehingga dapat menjadi kode mesin, dan kode mesin merupakan instruksi-instruksi
yang dikenali dan dapat secara langsung dieksekusi oleh prosesor. Program
komputer yang telah terkompilasi biasanya disebut sebagai berkas eksekutabel,
ataupun berkas biner yang merujuk pada bentuk sistem biner yang digunakan untuk
menyimpan kode mesin tersebut.
Program
komputer yang diinterpretasikan baik secara batch ataupun dalam modus
interaktif biasanya akan diterjemahkan terlebih dulu ke dalam sejumlah token
baru kemudian dieksekusi, atau bisa juga token-token tersebut dioptimasi lebih
lanjut sehingga menjadi sejumlah instruksi yang memiliki tingkat efisiensi yang
lebih baik dan disimpan sebagai berkas P-Code terpisah untuk dieksekusi kemudian oleh interpreter. BASIC, Perl, dan Python merupakan beberapa contoh dari bahasa pemrograman
yang menyediakan fasilitas penerjemahaan langsung. Alternatif lainnya, program
komputer yang ditulis dalam bahasa pemrograman Java merupakan hasil kompilasi kode sumber ke dalam bytcode yang kemudian dieksekusi oleh interpreter yang
disebut sebagai mesin virtual java.
2. Sebutkan alasan mengapa pemrograman cenderung
menggunakan bahasa pemrograman beraras tinggi daripada bahasa pemrograman
bahasa rakitan?
Jawab :
Karena bahasa
pemrograman beraras tinggi :
a)
Lebih
mudah dipelajari.
b)
Fasilitas
yang dimiliki lebih baik (banyak).
c)
Memiliki
ukuran yang besar, misalnya membuat compiler pascal dengan menggunakan bahasa
C.
d) Untuk
mesin yang berbeda perlu dikembangkan tahapan-tahapan tambahan. Misal membuat
compiler C pada Dos berdasarkan compiler C pada Unix.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar